Senin, 13 Agustus 2012

HIGHLIGHT 13.08.12


HIGHLIGHT

·          Defisit neraca arus modal mengalami pelebaran pada 2Q12; alat pengukur diperkenalkan untuk mengatur defisit
·          Sektor otomotid: Bank Indonesia mungkin akan perpanjang penerapan LTV hingga ke pendanaan berbasis-syariah
·          Indomobil Sukses Internasional: Kenaikan terlihat pada penjualan Juni sementara Evalia sesuai dengan perkiraan (IMAS, Buy, Rp6,250, TP: Rp8,500)
·          Indo Tambangraya: Pendapatan bersih 1H12 masih sesuai dengan perkiraan kami (52% of FY) dan konsensus (51% of FY) (ITMG, Rp38,000, Buy, TP:Rp45,500)
·          Gajah Tunggal: Sorotan utama dari public expose pada Jumat lalu (GJTL, Rp2,500, Buy, TP: Rp3,100)        

Indosat pertimbangkan untuk jual lebih banyak tower tahun depan
Menurut CEO Harry Sasongko, Indosat (ISAT) rencanakan untuk menjual lebih banyak menaranya dan  dan mulai melaksanakan proses penawarannya mulai tahun depan.  Beliau juga menambahkan bahwa divestasi dari sekitar total 16,500 tower yang masih berada dalam agenda jangka panjang ISAT, yang melaluinya ISAT memiliki kemungkinan untuk memperoleh sekitar US$2.7 miliar (dengan asumsi harga jual ISAT kepada Tower Bersama sebesar US$164ribu). Kami menilai bahwa divestasi menara ini adalah menguntungkan bagi ISAT dan dapat mengurangi beban hutang dari paparan terhadap kerugian foreksnya (46% dari total hutang dalam USD). (Kontan)

Tidak ada komentar: