Highlights:
· ADRO keluarkan US$ 52,2 juta untuk tingkatkan produksi
· EXCL mendapat kredit dari BMRI sebesar Rp 2,5 triliun
· SSIA menaikkan target laba 2012 menjadi Rp 650 miliar
Indeks Harga Saham Gabungan
Pasar saham Wall Street melanjutkan penguatan atas adanya harapan European Central Bank (ECB) segera melakukan langkah nyata dalam menyelamatkan krisis utang Eropa. Hari ini, IHSG diperkirakan akan terkena koreksi setelah mengalami kenaikan cukup tinggi. Namun, dengan dukungan sentimen positif dari pasar global, indeks bisa jadi bergerak mixed.
NEWS
Ø Sepanjang kuartal kedua 2012 PT Adaro Energy Tbk (ADRO) telah mengeluarkan biaya sebesar US$ 52,2 juta. Dana tersebut digunakan perusahaan untuk proyek infrastruktur yaitu sistem peremukan dan pengangkutan lapisan penutup, pembangkit mulut tambang berkapasitas 2x30 mega watt (MW) dan peningkatan kapasitas kalanis. (Inilah.com)
Ø PT XL Axiata Tbk (EXCL) meraih kredit senilai Rp 2,5 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).Perjanjian kredit dilakukan apda 3 Agustus 2012 lalu. Fasilitas kredit tersebut berjangka waktu maksimal 5 tahun dengan batas waktu penarikan maksimal 12 bulan. (Inilah.com)
Ø PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) memperbarui target laba bersih 2012 menjadi Rp 650 miliar. Proyeksi ini lebih tinggi dari target sebelumnya senilai Rp 550 miliar. Perseroan ini perlu merevisi target lantaran laba bersih di semester I-2012 melonjak 180,5% year-on-year (yoy) menjadi Rp 372 miliar. Pencapaian laba di paruh pertama setara 67% target selama 2012. (Kontan)
RUMOR
· Seorang fund manager asing membisikkan, saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) berpeluang menembus level Rp 3.500 dalam waktu dekat. Perseroan kabarnya bakal menggalang dana dari investor Timur Tengah. Dananya akan digunakan untuk mengakuisisi blok minyak di dalam dan luar negeri. (InvestorDaily)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar